Archive for the ‘Resensi’ Category

9 Summers 10 Autumns

Sebuah novel karya Iwan Setyawan ini merupakan kisah nyata yang diambil dari perjalanan hidup sang penulis. 9 Summers 10 Autumns menceritakan perjuangan penulis dalam mengejar impiannya. Seorang anak supir angkot yang berasal dari daerah Batu (Kota Apel) kemudian meniti karirnya di perusahaan sekuritas Nielsen Jakarta, sampai-sampai dipromosikan menjadi Direktur Internal Manajemen Klien di Nielsen NewYork (Big Apple) lalu kemudian melepas jabatan bergengsi itu untuk kembali ke kampung halaman  setelah hampir sepuluh menghirup debu kehidupan di NY.

Kenapa disebut Big Apple ya, temen-temen ada yang tahu nggak ? Tadinya sih aku berfikir disebut Big Apple karena perusahaan komputer raksasa saingan Microsoft, Apple.Inc, berada di kota NewYork itu…he he. Kenapa 9 Summers 10 Autumns ? ya karena si penulis hidup di NY hampir sepuluh tahun.

Anyway, novel ini sangat inspiratif, menggugah hati dan harus dibaca karena kamu akan menemukan oase hati di dalamnya. Kehangatan cinta keluarga, kerja keras dan pentingnya pendidikan adalah pesan dari keseluruhan cerita di dalamnya. Beberapa quotes dalam novel ini diantara nya :

  • Is there suffering on this new earth? On our earth we can truly love only with suffering and through suffering! We know not how to love otherwise. We know no other love. I want suffering in order to love. Dostoevsky’s
  • When there is love, you can live even without happiness. Dostoevsky’s
  • Coba dulu, belajar yang rajin, jangan takut. Ibu
  • But do you understand, I cry to him, do you understand that along with happiness, in the exact same way, in perfectly equal proportion, man also needs unhappiness. Dostoevsky’s
  • And do you know, do you know that mankind can live without the Englishman, it can live without Germany, it can live only too well without the Russian man, it can live without science, without bread, and it only cannot live without beauty, for then there would be nothing at all to do in the world! The whole secret is here, the whole of history is here. Science itself would not stand far a minute without beauty. Dostoevsky’s
  • Ah, children, ah dear friends, do not be afraid of life! How good life is when you do something good & rightful. Dostoevsky’s

Quotes  di atas lebih bisa berasa di hati kalo teman-teman baca novel nya. Hehe.. oya, ada lagi pesan-pesan inspiratif dari mas Iwan. Khusus yang ini dia sampaikan ketika tampil di Kick Andy :

  • Saya ingin kerjain sesuatu yang touch people. Saya ingin kerjakan sesuatu yang mungkin akan bisa saya ingat ketika saya mati. Saya ingin berbagi inspirasi.  Hidup saya itu telah diselamatkan oleh orang-orang yang mencintai saya. Saya ingin yang berkarir di NY bukan saya saja, tapi juga banyak generasi muda Indonesia dengan potensi yang luar biasa.
  • Nggak badi bondo, badi seduluran — itu lebih penting dibandingkan nilai materi.
  • Berlayar, terus berlayar, jangan tunggu keajaiban akan datang.

Semoga kita bisa menjadi Iwan-Iwan baru, yang bisa menjadi inspirator bagi orang lain. 🙂