Inflasi dan IHK, apa bedanya sih ??


Dua kata (IHK/Indeks harga konsumen dan inflasi) di atas pasti tak asing lagi bagi kalangan akademisi yang fokus di jurusan ekonomi. Saking familiarnya dua kata tersebut, beberapa orang menganggap sama dan tak dapat membedakan antara keduanya. Untuk mahasiswa semester awal jurusan Ekonomi mungkin masih bisa ditolerir jika ia nggak tau perbedaannya antara IHK dan inflasi, tapi untuk mahasiswa semester akhir yang bakal dapet gelar “sarjana ekonomi” tentu sangat malu-malui kalo masih nggak bisa bedain dua kata tersebut..hehe.

Kata ‘inflasi’, pasti selalu ada pembahasan tentangnya di setiap buku makroekonomi karangan siapapun, bahkan di berbagai media juga. “Tahun ini inflasi diprediksikan berada pada level 6 %”  atau sering kita baca juga di koran “Hari Raya menyebabkan inflasi naik sebesar 2.04%”. Tapi sadarkah temen-temen, kalo kita jarang ato sama sekali nggak pernah denger di media kata “indeks harga konsumen”. Masa iya sih ?? Emank IHK ma inflasi tu beda makhluk ya ??

Dalam berbagai textbook inflasi didefinisikan sebagai suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). Nah, kalimat “meningkatnya harga-harga secara umum” inilah yang menyebabkan banyak metode/cara yang dibuat untuk menghitung inflasi ini. Ada inflasi yang dihitung berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK), ada juga yang berdasarkan Indeks Biaya Hidup, Indeks Harga Produsen (IHP) dan lain-lain.

Trus, knapa kok kyaknya IHK yang lebih sering dipake buat ngitung inflasi ??  Jawabannya adalah karena IHK menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga (household). Jenis barang dan jasa tersebut dikelompokkan menjadi 7 kelompok, yaitu bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga; transpor dan komunikasi. Kelompok tersebut sudah sangat cukup mewakili “harga-harga secara umum”, oleh karenanya IHK paling sering dipake untuk ngitung inflasi.

Sekarang gmana caranya dapetin angka-angka IHK dan inflasi ? ato gampangnya, gmna sih rumus ngitung IHK ma inflasi.? Rumus ngitung IHK yang ribet bisa lihat di bawah ni,

dimana :

IHKn      = Indeks periode ke – n

Pni            = Harga jenis barang i, periode ke – (n)

P(n-1)i     = Harga jenis barang i, periode ke – (n-1)

P(n-1)i.Q0i               = Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke – (n-1)

P0i.Q0i                = Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasar

k          = Jumlah jenis barang paket komoditas.

Kalo rumus ngitung IHK yang mudah & sederhana bisa pake yang ini :

Dimana :

Pit = harga barang i pada periode t

Qit = bobot barang i pada periode t

Pio = harga barang i pada periode dasar o

Qio = bobot barang i pada periode dasar o

Contoh perhitungan sederhana IHK :

IHK 2012 = 967500/767500*100%

IHK 2012 = 1.2605

Biasanya angka indeks pada tahun dasar dimulai dari angka 100. Maka IHK pada tahun 2012 = 100 + 1.2605 —> 101.2605. Begitulah cara menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK). Selanjutnya untuk menghitung IHK2013 sama seperti menghitung IHK2012.

Tahun dasar untuk menghitung IHK selalu berganti dalam setiap 5 tahun. Misal : untuk menghitung IHK2003-2006, maka digunakan tahun dasar 2002. Untuk menghitung IHK2008-2011, maka digunakan tahun dasar 2007. Makanya jangan heran kalau nilai IHK awal 2003 hampir sama dengan nilai IHK pada awal 2008. Dan jangan heran kalau temen-temen mendapati nilai IHK Desember 2006 sebesar 278.45 sedangkan IHK Juni 2007 sebesar 115.68. Kalo kayak gini, bukan berarti inflasinya yang turun, tapi emank perhitungan IHK nya baru mulai lagi dari 100 di awal 2007.

Sekarang gimana kalo mau ngitung inflasi ?? Nah, yang ini rumusnya gampang.

Contoh aplikasi menghitung inflasi :

Di atas terdapat data IHK dan inflasi dari situs BPS. Kita sudah tau darimana angka IHK didapat. Sekarang kita akan menghitung inflasi, misal inflasi pada Februari 2007.

Untuk menghitung inflasi bulan selanjutnya bisa menggunakan rumus seperti di atas. Jika nilai inflasi selama 12 bulan dalam setahun dijumlahkan, maka akan kita akan mendapatkan nilai inflasi tahunan.

Sekarang dah tau kan bedanya IHK ma inflasi ?? 🙂

8 responses to this post.

  1. this text is very well written, you must be a really intelligent person, keep up the good work. lista de emails lista de emails lista de emails lista de emails lista de emails

    Reply

  2. Posted by uci on December 7, 2012 at 1:25 pm

    Saya ad tugas dan saya kebingungan mencari data Untuk menghitung IHK data bobot dan harganya bisa diliat dmn?, soalnya saya cari di BPS ga ad, dan barangnya itu yg dibedakan kedalam 7 klompok atw barang tertentu saja,

    Reply

  3. Posted by geby on October 11, 2015 at 8:24 am

    mas, saya mau nanyak jadi indeks harga konsumen sama tingkat inflasi itu sama tau gimana ya ? mohon bantuan nya mas 🙂

    Reply

  4. Sangat mencerahkan, tapi ada hal yang ingin saya tanyakan sehubungan dengan rumus perhitungan IHK yang kedua (versi simpel).
    1. Yang dimaksud dengan “bobot” pada perhitungan tersebut apa ya mas? Apakah satuan berat atau suatu konstanta tertentu?
    2. Apa yang dimaksud dengan tahun dasar? Semacam tahun sebagai dasar perhitungan atau tahun yang menjadi patokan tertentu?
    Mohon bantuannya. Terimakasih sebelumnya.

    Reply

    • 1. bobot adalah besaran persentase dari masing-masing komoditas berdasarkan tingkat prioritasnya.

      2. tahun dasar adalah tahun dimulainya penghitungan tingkat inflasi, bisa juga dibilang tahun pijakan (t0).

      Reply

  5. Posted by sekti on May 25, 2019 at 1:59 pm

    siang, kalau rumus tsb didapat dari buku karangan siapa ya. Trims

    Reply

Leave a comment